Suka Cita – Konservasi Mangrove (Sustainable Blue Carbon for Climate Action)
Suka Cita adalah program konservasi mangrove yang digagas BRUIN sebagai bentuk aksi nyata menghadapi krisis iklim melalui pendekatan restorasi ekosistem pesisir. Program ini menekankan pentingnya menjaga dan memulihkan kawasan hutan mangrove sebagai penyerap karbon biru (blue carbon), pelindung pesisir, dan habitat bagi keanekaragaman hayati laut. Sejak dimulai pada tahun 2022, program ini melibatkan relawan, komunitas pesisir, hingga pelajar untuk menanam mangrove di kawasan pantai yang rusak akibat abrasi, reklamasi, dan pencemaran.
Kegiatan utama meliputi penanaman bibit mangrove, pemetaan lahan kritis, pelibatan masyarakat dalam perawatan pohon, dan edukasi publik tentang fungsi ekologis mangrove. BRUIN juga memfasilitasi pelatihan teknis penanaman dan monitoring pertumbuhan, sekaligus mengangkat nilai sosial dan budaya dari kawasan pesisir. Program ini dikembangkan tidak hanya untuk memulihkan ekosistem, tetapi juga memperkuat ketahanan komunitas pesisir terhadap dampak perubahan iklim dan bencana alam.
Tujuan Program :
- Memulihkan kawasan pesisir melalui penanaman mangrove berbasis masyarakat dan relawan.
- Meningkatkan kapasitas masyarakat lokal dalam konservasi ekosistem pesisir dan adaptasi terhadap perubahan iklim.
- Mengedukasi publik tentang peran penting blue carbon dalam mitigasi krisis iklim global.
Manfaat :
- Mengurangi dampak abrasi dan meningkatkan ketahanan pesisir dari bencana alam.
- Memperkuat konservasi keanekaragaman hayati laut dan sumber daya perikanan lokal.
- Mendukung SDG 13 (Climate Action), SDG 14 (Life Below Water), dan SDG 15 (Life on Land) melalui pemulihan ekosistem pesisir dan perlindungan zona transisi darat-laut.
Hasil / Portofolio Program :
- Program dimulai sejak 2022, sebagai bentuk konsentrasi BRUIN dalam isu mangrove dan krisis iklim.
- 14 titik area penanaman di Pantai Timur Surabaya dan Pantai Utara Gresik telah dijadikan lokasi konservasi.
- 564 relawan terlibat dalam kegiatan penanaman dan konservasi; 250 bibit mangrove berhasil ditanam di 12 lahan kritis pesisir.










