Identifikasi Mikroplastik adalah program edukasi dan riset partisipatif yang dikembangkan BRUIN untuk mengungkap keberadaan dan dampak mikroplastik di sungai, pesisir, dan lingkungan perairan lainnya. Program ini mengajarkan peserta—baik dari sekolah, kampus, maupun komunitas—cara melakukan pengambilan sampel air dan sedimen, proses preparasi, serta teknik identifikasi partikel mikroplastik menggunakan metode sederhana dan laboratorium terbuka. Program ini memperkenalkan pentingnya data berbasis warga untuk mengisi celah riset mikroplastik yang selama ini minim di tingkat lokal.

Kegiatan dimulai dari pelatihan teori dan praktik langsung di lapangan, termasuk pengambilan sampel di titik-titik sungai strategis. Peserta kemudian diajak menganalisis sampel di laboratorium mini atau sekolah dengan teknik visualisasi dan klasifikasi mikroplastik. Selain hasil data, peserta juga diarahkan untuk menyusun laporan dan materi kampanye visual guna menyebarluaskan temuan mereka ke publik. Melalui proses ini, warga dan pelajar tidak hanya mendapatkan pengetahuan ilmiah, tetapi juga pengalaman langsung dalam menyuarakan isu polusi plastik yang sering kali tersembunyi.

Tujuan Program :

  1. Meningkatkan kesadaran publik terhadap ancaman mikroplastik terhadap lingkungan dan kesehatan manusia.
  2. Membangun kapasitas warga dan pelajar dalam teknik dasar identifikasi dan analisis mikroplastik.
  3. Mendorong pemanfaatan data mikroplastik untuk advokasi, kampanye, dan pengambilan kebijakan lingkungan.

Manfaat :

  1. Memberikan pengalaman nyata dalam riset mikroplastik di lingkungan lokal.
  2. Meningkatkan pemahaman masyarakat tentang siklus plastik dan pencemaran mikroplastik.
  3. Mendukung pencapaian SDG 12 (Responsible Consumption and Production), SDG 14 (Life Below Water), dan SDG 13 (Climate Action) melalui edukasi polusi plastik dan pengurangan limbah.

Hasil / Portofolio Program :

  1. Data sebaran mikroplastik di 25 provinsi di Indonesia berhasil dikumpulkan.
  2. Lebih dari 20 sampel telah diuji melalui laboratorium dalam kolaborasi riset.